EVALUASI PENERAPAN SISTEM SANITASI DAN KEAMANAN PANGAN PABRIK ABON “SURYA” di YOGYAKARTA

Abon merupakan produk olahan daging yang berwujud serat daging yang halus dan kering. Dalam pengolahan abon dengan skala besar dibutuhkan tempat produksi yaitu pabrik. Pabrik merupakan tempat untuk menghasilkan suatu produk atau jasa secara efektif, efisie n, dan aman. Dalam suatu pabrik pangan dibutuhkan sistem yang mendukung standar operasi pengolahan. Standar operasi yang dibutuhkan yaitu penerapan sistem sanitasi dan keamanan pangan untuk mencegah terjadinya keracunan pangan. Sanitasi pangan merupakan suatu usaha sebuah tindakan yang dilakukan untuk mencegah adanya mikroorganisme yang bersifat patogen dan toksik penyebab keracunan. Keamanan pangan bertujuan agar masyarakat dapat mengonsumsi pangan yang aman bagi kesehatan dan keselamatan jiwa. Laporan kerja praktik ini dibuat untuk mengetahui bagaimana penerapan sistem sanitasi dan keamanan pangan, mengidentifikasi dan memberikan solusi dari kendala yang dihadapi dalam penerapan sistem sanitasi dan keamanan pangan di Surya Home Industry Yogyakarta. Metode pemecahan masalah yang dilakukan yaitu dengan observasi lapangan, perumusan masalah, studi literatur, pengambilan data, dan analisis data. Analisis data yang dilakukan menggunakan check sheet berdasarkan CPPB tahun 2012 dan diagram fishbone untuk mengetahui penyebab kendala yang dihadapi dalam penerapan sistem sanitasi dan keamanan pangan. Hasil dari laporan kerja praktik ini adalah penerapan sistem sanitasi dan keamanan pangan di Surya Home Industry Yogyakarta cukup baik. Kendala yang dihadapi dalam penerapan sistem sanitasi dan keamanan pangan pabrik terdapat pada indikator lingkungan, prosedur yang dilakukan dalam proses produksi, manusia, material, dan mesin yang digunakan pada kegiatan produksi. Solusi yang diberikan terdapat pada indikator bangunan, peralatan, tenaga kerja, dan kegiatan produksi. Kata kunci : abon, pabrik, sanitasi, keamanan pangan, solusi